"Memilih sikap terbaik untuk hidup setelah kematian"
_faidza ‘azzamta fatawakkal ‘alallah_Intanshurullaha yanshurkum wayutsabbit
aqdaamakum
"....Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu." (QS Muhammad : 7)
Bersyukur dalam Kesibukan
Segala hal tentang sholat,
tilawah, berdo’a, merintih, dan apapun yang mengikat tentang-Mu ya Rabb, semua
menjadi melekat, terasa dan merasuk ke dalam jiwa.
Saat segala kepenatan yang
berwarna menghiasi keseharian kita, kepadatan pikir yang mencoba
merekonstruksikan satu per satu hingga tersusun rapih. Cukup menjadikan segala
kekuatan dari-Nya menjadi energi yang dahsyat. Karena menjadi seorang hamba
yang lemah saja sudah cukup angkuh berani menopang beban di bahu-bahu yang rapuh.
Jika waktu telah menggariskan
urutan amalan yang kita kerjakan setiap detiknya, bersyukurlah. Saat mata mulai
layu untuk menatap pekerjaan di depan mata, tangguhlah. Bahkan saat hati
terindikasi untuk sebentar lagi merintih lemah, kuatkanlah. Justru itu yang
membuka canal-canal energi baru bagi kehidupan kita. Untuk hidup di masa depan
yang lebih jauh tantangannya dari hanya sekedar tangga dasar yang kita lakukan
sekarang.
Tak usah pusing berpikir tempo
hibernasi dalam hidup. Karena segala charger itu telah di atur dalam nuansa
resapan ruh yang terpatri. Bagi kami, hanya cukup bergerak, beramal dan
berpeluh sepayah mungkin, seoptimal raga berkonsentrasi, selagi dalam koridor
syar’i.
Merindulah dalam sibuk, kesibukan
yang produktif. Hingga merasa sholat menjadi kebutuhan yang tak dapat diduakan,
sampai tilawah senantiasa merasuk dalam sanubari, bahkan sampai hati sungguh
amat merindu untuk merintih, merapat dan hanya sanggup bergantung pada kekuatan
hakiki dari Ar Rahim :)
Permintaan kita memang banyak, maka kesibukan dalam berpeluh menjadi sebuah kelaziman agar mentarbiyah kita dalam syukur yang tiada berbatas |
Malam Ahad yang lapang
Selasar Jetsu
Sabtu, 14 April 2013
23 : 39 p.m
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Akselerasi Punya Cerita
- amanah
- Anugerah
- Berbagi
- Biah Sholihah
- cerita cinta
- cinta
- Curhat
- dakwah
- dreams
- DS
- Dunia Akselku
- GC
- hikmah
- inspiring
- keluarga
- Mata Cahaya
- MSC
- muhasabah
- muslimah
- Ners Muda
- Proud of Islam
- PSIK
- QA
- quotes
- refleksi diri
- Romance
- Sepenggal Kisah
- Share
- spontan pikir
- Syair
- syukur
- Terima Kasih
- ukhuwah
Catatanku Hari Ini
-
►
2018
(1)
- ► April 2018 (1)
-
►
2016
(10)
- ► Oktober 2016 (2)
- ► Februari 2016 (4)
- ► Januari 2016 (3)
-
►
2015
(11)
- ► Desember 2015 (7)
- ► November 2015 (1)
- ► September 2015 (2)
- ► Januari 2015 (1)
-
►
2014
(38)
- ► Desember 2014 (1)
- ► November 2014 (3)
- ► Oktober 2014 (2)
- ► September 2014 (3)
- ► Agustus 2014 (2)
- ► April 2014 (1)
- ► Maret 2014 (2)
- ► Februari 2014 (12)
- ► Januari 2014 (6)
-
▼
2013
(56)
- ► Desember 2013 (3)
- ► November 2013 (2)
- ► Oktober 2013 (4)
- ► September 2013 (2)
- ▼ April 2013 (9)
- ► Maret 2013 (10)
- ► Februari 2013 (11)
-
►
2012
(28)
- ► Desember 2012 (2)
- ► November 2012 (3)
- ► September 2012 (3)
- ► Agustus 2012 (5)
- ► April 2012 (3)
- ► Maret 2012 (1)
- ► Februari 2012 (4)
- ► Januari 2012 (6)
-
►
2011
(4)
- ► September 2011 (1)
- ► Maret 2011 (2)
-
►
2010
(2)
- ► September 2010 (1)
- ► Februari 2010 (1)
-
►
2009
(10)
- ► Desember 2009 (1)
- ► Oktober 2009 (4)
- ► September 2009 (5)
Quotes
“Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya”
( Pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.)
Total Pengunjung
Followers
My Account Facebook
Mengenai Saya
- Mariana Ulfa
- Pembelajar Sepanjang Hayat yang telah tunai menyelami program studi Ilmu Keperawatan di Universitas Gadjah Mada. Tertakdirkan semenjak tahun 2010 hingga lulus program profesi Ners 2016. Pasca dibelajarkan dalam mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang khalifah di madrasah kepemanduan dan organisasi kampus, kini sedang belajar untuk mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang professional clinical ners di sebuah Rumah Sakit yang berpayung di sebuah Perguruan Tinggi Pemerintahan. Bermimpi menjadi insan pecinta ilmu dari buaian sampai liang lahat, hingga tunduk dan meneduh di keridho'an Al Fatah Ar Rahman Ar Rahim..
0 komentar:
Posting Komentar
Seberkas feedback semoga menjadi amal :)