"Memilih sikap terbaik untuk hidup setelah kematian"
_faidza ‘azzamta fatawakkal ‘alallah_Intanshurullaha yanshurkum wayutsabbit
aqdaamakum
"....Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu." (QS Muhammad : 7)
Mau Syurga Nggak???
Repost : Note di FB
Kita tak akan pernah tahu apa yang orang lain dapatkan dari keikhlasan amal yang kita ikhtiarkan untuk orang lain. Meskipun kecil.. :)
Subhanalloh, pagi ini tadi ada kejadian simple yang insyaAlloh hikmahnya besar.
Kuliah ba'da subuh dengan Abi Syatori, Al Imamah (Menjadi Imam dalam Kehidupan) sangat mengena. Semoga Alloh memberikan kesempatan saya untuk menuliskannya di lain waktu. Aamiin
Rasa kantuk yang tak terelakkan ternyata sempat membumbuhi di awal perkuliahan. Padahal saya sudah berusaha berdiri sebentar, bergerak-gerak, tetap mencatat, dan ikhtiar kecil lainnya. Masya Alloh, ngantuk memang anugerah, bukan aib, tapi disaat hadir dalam keadaan yang mengharuskan menunaikan ibadah wajib (menuntut ilmu) yang prioritas memang harus di lawan.
Eh, tapi tetap saja mata lama-lama sayu. Lama-lama menunduk, dan... tangan perlahan berhenti menulis yang sebelumnya diiringi goresan font tulisan berseni yang berliuk-liuk untuk kemudian terhenti dengan garis yang semakin tipis..
Pikiran yang semula tertuntun dengan apa perkataan abi, lama-lama hanya mendengar samar-samar, lalu tertutup di alam bawah sadar...
Yah, sempat ketiduran..
Kebiasaan kami ketika ada yang ngantuk saat kuliah adalah, berusaha menyentuh dengan kasih sayang supaya saudara kami terbangun dan kemudian kembali menyerap ilmu berharga. Karena kami di sini bersama, menjadi sosok pembelajar bersama, dan menjadi pandai dalam ilmu dan amal yang sama. Meskipun keberhasilannya belum bisa terprediksi. Entah beliau nanti kembali sayu, atau kembali berkonsentrasi dan kembali mencatat dalam dokumentasi perkuliahan miliknya. Tergantung bagaimana cara membangunkan, motivasi, toleransi tubuh, dan lingkungan yang mendukung (hehe).
Termasuk juga saya. Ternyata juga beberapa kali terjangkit VKSS (Virus Kantuk Setelah Subuh). Entahlah, bisa dibilang beberapa kali atau sering. Hehe
Nah, dahsyatnya (subhanalloh) ketika saya biasanya dibangunkan dengan sentuhan biasa pada umumnya, tapi hal yang menarik dan membuat mata saya langsung terbuka adalah cara membangunkan saya oleh orang di samping saya. Apa kawan dia bilang?
Saat saya mulai menundukkan kepala tanda sayu. Lalu sentuhan di tangan dengan pertanyaan retoris yang pelan namun tegas ia lontarkan, "Hei, mau syurga nggak??"
Subhanalloh, langsung terbuka mata saya, dan refleks langsung menatap dia, Tia teman sekamarku. "Hm? Iya.. Mau.." langsung tangan saya menyentuh bolpoin dan menggoreskannya di atas buku di depan saya..
Setelah kejadian ini saya berpikir, subhanalloh.. Ketika manusia diingatkan tentang syurga, betapa kecilnya ikhtiar kita saat ini. Padahal syurga itu bukan untuk orang yang terkantuk-kantuk saat menjalankan amalan, bukan untuk orang yang setengah-setengah dalam berikhtiar. Ya Alloh, hamba bersyukur dalam komunitas yang senantiasa fastabiqul khoirot.. Pertemukan kami fil jannah.. Aamiin ya Robb.. :)
13.10
|
Label :
hikmah,
Proud of Islam
|
- Akselerasi Punya Cerita
- amanah
- Anugerah
- Berbagi
- Biah Sholihah
- cerita cinta
- cinta
- Curhat
- dakwah
- dreams
- DS
- Dunia Akselku
- GC
- hikmah
- inspiring
- keluarga
- Mata Cahaya
- MSC
- muhasabah
- muslimah
- Ners Muda
- Proud of Islam
- PSIK
- QA
- quotes
- refleksi diri
- Romance
- Sepenggal Kisah
- Share
- spontan pikir
- Syair
- syukur
- Terima Kasih
- ukhuwah
Catatanku Hari Ini
-
►
2018
(1)
- ► April 2018 (1)
-
►
2016
(10)
- ► Oktober 2016 (2)
- ► Februari 2016 (4)
- ► Januari 2016 (3)
-
►
2015
(11)
- ► Desember 2015 (7)
- ► November 2015 (1)
- ► September 2015 (2)
- ► Januari 2015 (1)
-
►
2014
(38)
- ► Desember 2014 (1)
- ► November 2014 (3)
- ► Oktober 2014 (2)
- ► September 2014 (3)
- ► Agustus 2014 (2)
- ► April 2014 (1)
- ► Maret 2014 (2)
- ► Februari 2014 (12)
- ► Januari 2014 (6)
-
►
2013
(56)
- ► Desember 2013 (3)
- ► November 2013 (2)
- ► Oktober 2013 (4)
- ► September 2013 (2)
- ► April 2013 (9)
- ► Maret 2013 (10)
- ► Februari 2013 (11)
-
▼
2012
(28)
- ► Desember 2012 (2)
- ► November 2012 (3)
- ► September 2012 (3)
- ► Agustus 2012 (5)
- ► April 2012 (3)
- ► Maret 2012 (1)
- ► Februari 2012 (4)
-
►
2011
(4)
- ► September 2011 (1)
- ► Maret 2011 (2)
-
►
2010
(2)
- ► September 2010 (1)
- ► Februari 2010 (1)
-
►
2009
(10)
- ► Desember 2009 (1)
- ► Oktober 2009 (4)
- ► September 2009 (5)
Quotes
“Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya”
( Pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.)
Total Pengunjung
Followers
My Account Facebook
Mengenai Saya
- Mariana Ulfa
- Pembelajar Sepanjang Hayat yang telah tunai menyelami program studi Ilmu Keperawatan di Universitas Gadjah Mada. Tertakdirkan semenjak tahun 2010 hingga lulus program profesi Ners 2016. Pasca dibelajarkan dalam mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang khalifah di madrasah kepemanduan dan organisasi kampus, kini sedang belajar untuk mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang professional clinical ners di sebuah Rumah Sakit yang berpayung di sebuah Perguruan Tinggi Pemerintahan. Bermimpi menjadi insan pecinta ilmu dari buaian sampai liang lahat, hingga tunduk dan meneduh di keridho'an Al Fatah Ar Rahman Ar Rahim..