"Memilih sikap terbaik untuk hidup setelah kematian"
_faidza ‘azzamta fatawakkal ‘alallah_Intanshurullaha yanshurkum wayutsabbit
aqdaamakum
"....Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu." (QS Muhammad : 7)
Bukan Menjadi Mariana Ulfa Selama 6 Jam
Pukul 06.00-12.00 WIB, waktu 6 jam yang rasanya berjalan sangat lambat. Setiap 15 menit, bahkan kurang dari itu, sesekali saya melihat jam tangan...
Huuufff... kok masih 3 jam lagi ya?
Kok masih 1 setengah jam lagi ya?
Kok masih...
kok masih....???
Fiiiuuuh... semoga cepat berakhir....
Saya ingin segera cuci muka, membilasnya pake sabun hingga bersih... Risih memakai pakaian ini, apalagi make up ini, sandal yang membuatku lebih tinggi beberapa centimeter ini... Dan ironisnya, ya Alloh... orang yang lalu lalang tadi pagi !
Rasanya ingin mengusir jauh-jauh..
Yaa... hati saya ingiiin sekali berteriak seperti itu kawan... Tapi ternyata saya terlalu lemah dan hanya bisa meremas-remas tangan tanda ngedumel.
Rasanya ingin mengusir jauh-jauh..
"Heeiii... Ngerti nggak sih? Sembarangan masuk aja, pergi dong... Jauh-jauh sana ! Nggak ngerti orang nggak sukaaa???"
Yaa... hati saya ingiiin sekali berteriak seperti itu kawan... Tapi ternyata saya terlalu lemah dan hanya bisa meremas-remas tangan tanda ngedumel.
Bukan saya, ini bukan saya... Ya Alloh... Ya Alloh... Saya tidak suka didandanin !
Apalagi yang kayak gini...
Sungguh, menjadi penunggu buku tamu menjadikan saya bukan menjadi diri saya, Mariana Ulfa, selama 6 jam !
#Saya merasa lebih cantik dandan sendiri daripada didandanin...#
Saya nggak perlu bulu mata, eyeshadow, merah-merah apaan tuh namanya, kebaya dan jarik yang bikin sesak napas itu, dan nggak perlu merah-merahan di bibir....
Bikin ngantuk tapi dipaksa ikhlas senyum... Masya Alloh...
Bagi saya, cantik itu bukan itu... bukan itu namanya cantik. Saya punya definisi cantik sendiri..!
Okelah, cukup sekali InsyaAlloh...
Ini oleh-olehnya :
#Tetep aja cari kesempatan koleksi
Bikin ngantuk tapi dipaksa ikhlas senyum... Masya Alloh...
Bagi saya, cantik itu bukan itu... bukan itu namanya cantik. Saya punya definisi cantik sendiri..!
Okelah, cukup sekali InsyaAlloh...
Ini oleh-olehnya :
#Tetep aja cari kesempatan koleksi
Dapat segini dari hasil meloby mbak catering.hehe
Coba deh lihat, si kuning malu-malu...^^
Saya suka bunga, dan suka capture segala sisi bunga... Coba deh amatin, dari manapu, dari sisi manapun bunga, tetep aja cantik, seger, anggun, imut, sholihah (maksudnya?) pokoknya subhanalloh deh.. :)
Nah, tahukah kawan? Wanita itu seperti bunga di atas bukan?
Sudahkah kita seperti itu kawan? ^^
InsyaAlloh berproses ya... Semangat Syurga ! :)
Seperti si putih yang dengan keanggungannya, meskipun ia tersembunyi (sebenarnya dia tidak terlalu terlihat dalam rangkaian susunannya) tapi ternyata, kalau kita dekatin... Subhanalloh... cantiiiik...^^
Seperti si kuning... yang meskipun ia tertutup daun (malu, jadinya sembunyi), eh ternyata setelah kita tilik dari sisi yang lain... Ya Alloh, betapa Engkau menampakkan ke elokan pada makhluk-makhluk-Mu yang membuat kita tak henti mengungkapkan kekaguman...
Aih, si kuning itu mempesona...^^
Nah... Wanita itu terlalu elok untuk dipertontonkan di khalayak umum. Pancarannya begitu mempesona... Biarkan saja ia bersemi keanggunannya untuk orang yang memang benar-benar terpercaya untuk menjaganya. :)
kecuali memang untuk hal yang memang mengharuskan untuk tampil di depan umum, asalkan tidak timbul fitnah. Seperti, presentasi, mengemukakan pendapat yang positif, dan hal bermanfaat lainnya. Ingat ! Bukan untuk pamer keindahan ! Heiii... percayalah kawan, tanpa kamu tunjukkan, semua orang sudah menyadari fitroh keindahan yang kita miliki...^^
Karena definisi cantik itu...
"Bukan cantik yang dengannya akan mendorong orang lain berbuat maksiat, namun
Ia cantik, karena dengan kecantikannya ia mampu mengingatkan orang lain kepada Alloh Subhanahu Wata'ala...."
Sudahkah kita seperti itu kawan? ^^
InsyaAlloh berproses ya... Semangat Syurga ! :)
14.05
|
Label :
Curhat
|
- Akselerasi Punya Cerita
- amanah
- Anugerah
- Berbagi
- Biah Sholihah
- cerita cinta
- cinta
- Curhat
- dakwah
- dreams
- DS
- Dunia Akselku
- GC
- hikmah
- inspiring
- keluarga
- Mata Cahaya
- MSC
- muhasabah
- muslimah
- Ners Muda
- Proud of Islam
- PSIK
- QA
- quotes
- refleksi diri
- Romance
- Sepenggal Kisah
- Share
- spontan pikir
- Syair
- syukur
- Terima Kasih
- ukhuwah
Catatanku Hari Ini
-
►
2018
(1)
- ► April 2018 (1)
-
►
2016
(10)
- ► Oktober 2016 (2)
- ► Februari 2016 (4)
- ► Januari 2016 (3)
-
►
2015
(11)
- ► Desember 2015 (7)
- ► November 2015 (1)
- ► September 2015 (2)
- ► Januari 2015 (1)
-
►
2014
(38)
- ► Desember 2014 (1)
- ► November 2014 (3)
- ► Oktober 2014 (2)
- ► September 2014 (3)
- ► Agustus 2014 (2)
- ► April 2014 (1)
- ► Maret 2014 (2)
- ► Februari 2014 (12)
- ► Januari 2014 (6)
-
►
2013
(56)
- ► Desember 2013 (3)
- ► November 2013 (2)
- ► Oktober 2013 (4)
- ► September 2013 (2)
- ► April 2013 (9)
- ► Maret 2013 (10)
- ► Februari 2013 (11)
-
▼
2012
(28)
- ► Desember 2012 (2)
- ► November 2012 (3)
- ► September 2012 (3)
- ► Agustus 2012 (5)
- ► April 2012 (3)
- ► Maret 2012 (1)
- ► Februari 2012 (4)
-
►
2011
(4)
- ► September 2011 (1)
- ► Maret 2011 (2)
-
►
2010
(2)
- ► September 2010 (1)
- ► Februari 2010 (1)
-
►
2009
(10)
- ► Desember 2009 (1)
- ► Oktober 2009 (4)
- ► September 2009 (5)
Quotes
“Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya”
( Pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.)
Total Pengunjung
Followers
My Account Facebook
Mengenai Saya
- Mariana Ulfa
- Pembelajar Sepanjang Hayat yang telah tunai menyelami program studi Ilmu Keperawatan di Universitas Gadjah Mada. Tertakdirkan semenjak tahun 2010 hingga lulus program profesi Ners 2016. Pasca dibelajarkan dalam mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang khalifah di madrasah kepemanduan dan organisasi kampus, kini sedang belajar untuk mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang professional clinical ners di sebuah Rumah Sakit yang berpayung di sebuah Perguruan Tinggi Pemerintahan. Bermimpi menjadi insan pecinta ilmu dari buaian sampai liang lahat, hingga tunduk dan meneduh di keridho'an Al Fatah Ar Rahman Ar Rahim..