"Memilih sikap terbaik untuk hidup setelah kematian"
_faidza ‘azzamta fatawakkal ‘alallah_Intanshurullaha yanshurkum wayutsabbit
aqdaamakum
"....Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu." (QS Muhammad : 7)
Kenapa, Ibu?
undefined
undefined
Aku baru sadar bahwa pertanyaan ini adalah pertanyaan lazim
yang alamiyah terlontar dari lisan seorang anak gadis kepada Ibunya.
Seperti ketika itu, sebelum sholat berjama’ah di rumah
dimulai. Seresah hati, seserasa itu pertanyaan yang harus turut aku klarifikasi.
Aku tertunduk, lalu memandang beliau di samping serasa
tertuntun melisankan, “Ibu, kenapa dulu mau nikah sama Bapak?” Masih
memandangnya setengah menanti jawaban.
Beliau memandangku seraya menjawab, “Ya panggilan hati..”
Terdengar adekku di ruang makan yang sedikit merespon
jawaban Ibu, tapi aku tak peduli.
“Panggilan hati..” gumamku sembari mengalihkan pandangan ke
depan gambar ka’bah.
“Ya Bapak agamanya bagus, orangnya sabar, sholatnya
khusyu..” Ibu menguatkan alasannya.
“Lah, gimana bisa tau?” Masih saja aku penasaran seolah cari
celah yang cukup meyakinkan.
“Ya kan dulu ngajarnya bareng.”
Tak lama Bapak datang, duduk di
kursi, lalu sholat dimulai.
Panggilan Hati…
Lalu, bagaimana rasanya saat Allah karuniakan panggilan hati
itu, Bu? Di Ulfa.
Skh, 17102016
06.49 p.m
19.07 | Label : cinta, Curhat, keluarga, Mata Cahaya, Sepenggal Kisah | 0 Comments
Permintaan Spontan
undefined
undefined
Ba'da sholat maghrib, terkadang adek gw ngerasa terganggu kalo pas dia baca Qur'an, terus di ruangan yang sama gw juga lagi baca Qur'an. Terus alibinya biasanya gw disuruh sholat sunnah. wkwk
Kali ini tetiba dia terkesan mutung, habis itu malah request aneh.
Baru buka mushaf terus nyeletuk, "Yaudah, baca surat Ar Rum ayat 21-22 !"
Spontan gw mandang dia agak heran. "Heh? Maksudnya apa? Kenapa dek Conny requestnya itu?"
Ngerasa innocent sambil jawab, "Yaudah, baca aja. Pura-pura nggak ngerti."
-__- oh My God, jahatnya. Kenapa tetiba dibuat baper sama adek gue sendiri, hiks
Akhirnya gue bacain beneran. Mulai dari ta'awudz, tasmiyah, 2 ayat itu sampe artinya. Biar dia puas. hhhzzz
Habis gitu masih komen, "Alah, dibagus-bagusin"
Elaaah, masih sensi ajaa (dalam hati).
Sebenernya ngebatin juga sih. Semogaaa, semogaaa, dia nyuruh bukan karena liat tingkah gue aneh akhir-akhir ini dan merasa iba. zzz banget lah kalo iya.
Tapi anyway semasa SMP ga segitunya juga gue. Maa syaa Allah dek Conny. Mba harap adek akselerasi keshalihannya lebih cepet dibanding mba dulu.
Intinya apa?
Iya, tentang QS Ar Rum : 21
18.51 | Label : Curhat, keluarga, Sepenggal Kisah | 0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)
- Akselerasi Punya Cerita
- amanah
- Anugerah
- Berbagi
- Biah Sholihah
- cerita cinta
- cinta
- Curhat
- dakwah
- dreams
- DS
- Dunia Akselku
- GC
- hikmah
- inspiring
- keluarga
- Mata Cahaya
- MSC
- muhasabah
- muslimah
- Ners Muda
- Proud of Islam
- PSIK
- QA
- quotes
- refleksi diri
- Romance
- Sepenggal Kisah
- Share
- spontan pikir
- Syair
- syukur
- Terima Kasih
- ukhuwah
Catatanku Hari Ini
-
►
2018
(1)
- ► April 2018 (1)
-
▼
2016
(10)
- ► Februari 2016 (4)
- ► Januari 2016 (3)
-
►
2015
(11)
- ► Desember 2015 (7)
- ► November 2015 (1)
- ► September 2015 (2)
- ► Januari 2015 (1)
-
►
2014
(38)
- ► Desember 2014 (1)
- ► November 2014 (3)
- ► Oktober 2014 (2)
- ► September 2014 (3)
- ► Agustus 2014 (2)
- ► April 2014 (1)
- ► Maret 2014 (2)
- ► Februari 2014 (12)
- ► Januari 2014 (6)
-
►
2013
(56)
- ► Desember 2013 (3)
- ► November 2013 (2)
- ► Oktober 2013 (4)
- ► September 2013 (2)
- ► April 2013 (9)
- ► Maret 2013 (10)
- ► Februari 2013 (11)
-
►
2012
(28)
- ► Desember 2012 (2)
- ► November 2012 (3)
- ► September 2012 (3)
- ► Agustus 2012 (5)
- ► April 2012 (3)
- ► Maret 2012 (1)
- ► Februari 2012 (4)
- ► Januari 2012 (6)
-
►
2011
(4)
- ► September 2011 (1)
- ► Maret 2011 (2)
-
►
2010
(2)
- ► September 2010 (1)
- ► Februari 2010 (1)
-
►
2009
(10)
- ► Desember 2009 (1)
- ► Oktober 2009 (4)
- ► September 2009 (5)
Quotes
“Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya”
( Pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.)
Total Pengunjung
Followers
My Account Facebook
Mengenai Saya

- Mariana Ulfa
- Pembelajar Sepanjang Hayat yang telah tunai menyelami program studi Ilmu Keperawatan di Universitas Gadjah Mada. Tertakdirkan semenjak tahun 2010 hingga lulus program profesi Ners 2016. Pasca dibelajarkan dalam mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang khalifah di madrasah kepemanduan dan organisasi kampus, kini sedang belajar untuk mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang professional clinical ners di sebuah Rumah Sakit yang berpayung di sebuah Perguruan Tinggi Pemerintahan. Bermimpi menjadi insan pecinta ilmu dari buaian sampai liang lahat, hingga tunduk dan meneduh di keridho'an Al Fatah Ar Rahman Ar Rahim..