"Memilih sikap terbaik untuk hidup setelah kematian"
_faidza ‘azzamta fatawakkal ‘alallah_Intanshurullaha yanshurkum wayutsabbit
aqdaamakum
"....Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu." (QS Muhammad : 7)
Sebuah Pinta
H : Trs kenapa si X pengen balikan lagi sama Y?
U : Uhm.. Ga tahu, mungkin dia sdh mulai merasa kehilangan.
Ia tampak berpikir, menghela nafas, lalu melanjutkan perbincangan.
H : Laki-laki itu fitrahnya memang bosenan. Dalam hal apapun. Misal saat dia suka dengan mobil X, lambat laun dia bakal bosen, ganti lagi ke mobil Y. Ya memang begitu fitrahnya bosenan.
Aku memandangnya..
Jika sudah fitrah, artinya, sebuah keniscayaan akan kamu alami, bukan? :"
H : Tapi masak iya itu akan dilakukan dalam sebuah pernikahan? Terus apa gunanya syariat? Ya kalau dalam sebuah pernikahan ga bisa seperti itu..
Sepertinya ia sedikit menggeleng.
Aku lega dengan closingnya.
H : Semoga Allah berikan ia hidayah.
U : Aamiin :)
Bincang sederhana soal sekelumit kasus sebuah rumah tangga, oleh sepasang suami istri newbie yg penuh harap dalam penjagaan-Nya.
Ya Rabb, jika ada sekian banyak skenario yg Engkau takdirkan dan ketahui dalam sebuah kehidupan berumah tangga, izinkan kami menjadi salah satu pembelajar di dalamnya, yg Engkau tunjukkan apa-apa yang mendekatkan bekal untuk akhirat kami ke depannya. Lalu bimbing kami dalam alpa, lapangkan kami dalam maaf lagi memaafkan, ringankan kami dalam memulai amal-amal kebaikan lagi semakin baik di dalamnya.
Jadikan kami insan yang makin saling mencinta, dan Engkau limpahkan semakin banyak pandangan2 baik nan indah antar kami.. Yang Engkau lindungi masing2 kelemahan kami dgn kelebihan dari sisi yang Engkau karuniakan.
Ya Allah, Rabbi. Jika Engkau izinkan kami meminta, jatuh cintakan kami berulang dan sering kali pada hamba-Mu yang sama.
Aku pada Ia suamiku, dan
Ia, suamiku kepadaku.
00.03 | Label : cerita cinta, cinta, keluarga, Mata Cahaya |
Kenapa, Ibu?
19.07 | Label : cinta, Curhat, keluarga, Mata Cahaya, Sepenggal Kisah | 0 Comments
Permintaan Spontan
Ba'da sholat maghrib, terkadang adek gw ngerasa terganggu kalo pas dia baca Qur'an, terus di ruangan yang sama gw juga lagi baca Qur'an. Terus alibinya biasanya gw disuruh sholat sunnah. wkwk
18.51 | Label : Curhat, keluarga, Sepenggal Kisah | 0 Comments
Episode Epridai is Sandai
23.05 | Label : hikmah, Sepenggal Kisah | 0 Comments
Rizki
19.59 | Label : refleksi diri, spontan pikir | 0 Comments
- Akselerasi Punya Cerita
- amanah
- Anugerah
- Berbagi
- Biah Sholihah
- cerita cinta
- cinta
- Curhat
- dakwah
- dreams
- DS
- Dunia Akselku
- GC
- hikmah
- inspiring
- keluarga
- Mata Cahaya
- MSC
- muhasabah
- muslimah
- Ners Muda
- Proud of Islam
- PSIK
- QA
- quotes
- refleksi diri
- Romance
- Sepenggal Kisah
- Share
- spontan pikir
- Syair
- syukur
- Terima Kasih
- ukhuwah
Catatanku Hari Ini
-
▼
2018
(1)
- ▼ April 2018 (1)
-
►
2016
(10)
- ► Oktober 2016 (2)
- ► Februari 2016 (4)
- ► Januari 2016 (3)
-
►
2015
(11)
- ► Desember 2015 (7)
- ► November 2015 (1)
- ► September 2015 (2)
- ► Januari 2015 (1)
-
►
2014
(38)
- ► Desember 2014 (1)
- ► November 2014 (3)
- ► Oktober 2014 (2)
- ► September 2014 (3)
- ► Agustus 2014 (2)
- ► April 2014 (1)
- ► Maret 2014 (2)
- ► Februari 2014 (12)
- ► Januari 2014 (6)
-
►
2013
(56)
- ► Desember 2013 (3)
- ► November 2013 (2)
- ► Oktober 2013 (4)
- ► September 2013 (2)
- ► April 2013 (9)
- ► Maret 2013 (10)
- ► Februari 2013 (11)
-
►
2012
(28)
- ► Desember 2012 (2)
- ► November 2012 (3)
- ► September 2012 (3)
- ► Agustus 2012 (5)
- ► April 2012 (3)
- ► Maret 2012 (1)
- ► Februari 2012 (4)
- ► Januari 2012 (6)
-
►
2011
(4)
- ► September 2011 (1)
- ► Maret 2011 (2)
-
►
2010
(2)
- ► September 2010 (1)
- ► Februari 2010 (1)
-
►
2009
(10)
- ► Desember 2009 (1)
- ► Oktober 2009 (4)
- ► September 2009 (5)
Quotes
“Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya”
( Pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.)
Total Pengunjung
Followers
My Account Facebook
Mengenai Saya
- Mariana Ulfa
- Pembelajar Sepanjang Hayat yang telah tunai menyelami program studi Ilmu Keperawatan di Universitas Gadjah Mada. Tertakdirkan semenjak tahun 2010 hingga lulus program profesi Ners 2016. Pasca dibelajarkan dalam mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang khalifah di madrasah kepemanduan dan organisasi kampus, kini sedang belajar untuk mempertanggungjawabkan hidup dan kehidupan sebagai seorang professional clinical ners di sebuah Rumah Sakit yang berpayung di sebuah Perguruan Tinggi Pemerintahan. Bermimpi menjadi insan pecinta ilmu dari buaian sampai liang lahat, hingga tunduk dan meneduh di keridho'an Al Fatah Ar Rahman Ar Rahim..